Senin, 26 Desember 2016

Jenis-jenis Kebenaran

Telaah dalam filsafat ilmu, membawa orang kepada kebenaran dibagi dalam tiga jenis. Menurut A.M.W. Pranaka tiga jenis kebenaran itu adalah 1. Kebenaran epistimologikal; 2. Kebenaran ontologikal; 3. Kebenaran semantikal.
1.    Kebenaran epistimologikal adalah pengertian kebenaran dalam hubungannya dengan pengetahuan manusia.
2.    Kebenaran dalam arti ontoligikal adalah kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat kepada segala sesuatu yang ada ataupun diadakan. Sifat dasar ini ada dalam objek pengetahuan.
3.    Kebenaran semenatikal adalah kebenaran yang terdapat serta melekat di dalam tutur kata dan bahasa. Kebenaran seantikal disebut juga kebenaran moral.
Surajiyo lebih lanjut menguraikan bahwa apabila epistemological terletak didalam adanya kemanunggalan yang sesuai, serasi,terpadu antara yang dinyatakan oleh proses cognitif intelektual manusia dengan apa yang sesungguhnya ada didalam objek (esse reale rei), apakah itu konkret atau abstrak, maka implikasinya adalah bahwa didalam (esse reale rei) tersebut memang terkandung sifat intelligibilitas (dapat diketahui kebenarannya). Hal adanya intelligibilitas sebagai kodrat yang melekat didalam objek,didalam benda, barang, makhluk dan sebagainya sebagai objek potensial maupun riil dari pengetahuan cognitive intelektual manusia itulah yang disebut kebenaran yang ontological, ialah sifat benar yang melekat dialam objek.

Sumber:
Surajiyo. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar