Kesatuan sila-sila pancasila
adalah bersifat hierarkhis dan mempunyai
bentuk piramidal, digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarkhis sila-sila
dalam pancasila dalam urutan-urutan luas (kuantitas) dan dalam pengertian inilah
hubungan kesatuan sila-sila Pancasila itu dalam arti formal logis.
Kesatuan antara sila-sila Pancasila tidak hanya kesatuan yang
bersifat logis saja, kesatuan menurut isi, atau kesatuan formal logis lainnya,
namun sila-sila Pancasila memiliki suatu kesatuan meliputi kesatuan dasar
ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis dari sila-sila Pancasila.
Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki
dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda
dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme,
komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat di dunia (Kaelan, 2010: 62).
Sumber:
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:
Paradigma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar