Manfaat-manfaat
mempelajari filsafat diantaranya adalah sebagai berikut:
- Filsafat telah mengajarkan kita untuk lebih mengenal diiri sendiri secara totalitas, sehingga dengan pemahaman itu dapat dicapai hakikat manusia itu sendiri dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya. Filsafat mengajarkan kita untuk berpikir serius, berpikir secara radikal, mengkaji sesuatu hingga ke akarnya. Berfilsafat adalah berusaha menemukan kebanran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran secara serius. Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, terlebih lagi bagi orang-orang yang memegang posisipenting dalam membangun dunia, memimpin masyarakat, menjadi penguasa dalam pemerintahan. Kemampuan berpikir serius itu, mendalam adalah satu cirinya, ini tidak akan dimiliki tanpa melalui latihan. Belajar berfilsafat merupakan salah satu bentuk latihanuntuk memperoleh kemampuan berpikir serius. Kemampuan ini akan memberikan bekal berharga dalam upaya memecahkan masalah secara serius, menemukan akar persoalan yang mendalam, dan menemukan sebab terakhir suatu penampakan.
- Filsafat mengajarkan tentang hakikat alam semesta. Pada dasarna berpikir filsafat ialah berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional dalam rangka memahami sesuatu, termasuk diri manusia itu sendiri. Setiap orang tidak perlu memahami isi filsafat, tetapi setiap orang yang ingin berpartisipasi membangun dunia perlu mempelajari filsafat. Mengapa? Hal itu dikarenakan dunia dibentuk oleh dua kekuatan; agama dan atau filsafat. Barangsiapa yang ingin memahami dunia maka ia harus memahami dunia atau filsafat yang mewarnai dunia tersebut. Dengan kemampuan berpikir serius, seseorang mungkin saja akan mampu menemukan rumusan baru dalam mnyelesaikan masalah-masalah dunia dan alam sekitarnya. Mungkin itu beruppa kritik, mungkin juga berupa usul. Apabila argumentasinya kuat, maka kritik dan usul tersebut bisa menjadi suatu sistem pemikiran.
- Filsafat mengajarkan tentang hakikat Tuhan. Studi tentang filsafat seyogyanya dapat membantu manusia untuk membangun keyakinan keagamaannya secara matang berdasarkan intelektual, bukan hanya sekedar mengikuti dogma yang ditanamkan padanya. Dengan pemahaman yang mendalam dan dengan daya nalar yang tajam, maka manusia akan sampailah kepada kekuasaan yang mutlak, yaitu Tuhan. Maka dengan filsafat, nash atau ajaran-ajaran agama dapat dijadikan sebagai bukti untuk membenarkan akal. Atau sebaliknya, dengan filsafat dapat dijadikan untuk membenarkan nash atau ketentuan agama.
Menurut Asmoro
Achmadi (2005) dengan mempelajari filsafat manusia akan dibekali suatu
kebijaksanaan yang di dalamnya memuat nilai-nilai kehidupan yang sangat
diperlukan oleh umat manusia.
Sedangkan bagi
para pemula, filsafat diharapkan dapat menambah pengetahuan, karena dengan
bertambahnya ilmu pengetahuan akan bertambah pula cakrawala pemikiran,
cakrawala pandang/pola pikir yang semakin luas. Hal ini mengandung implikasi,
bahwa dengan memahami filsafat dapat membantu penyelesaian masalah yang kita
hadapi secara bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar