Menurut John
Dewey, filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang
fundamental baik yang menyangkut daya pikir intelektual maupun daya perasaan
emosional menuju tabiat manusia.
Menurut Thompson, filsafat artinya melihat suatu
masalah secara total dengan tanpa ada batas atau implikasinya, ia tidak hanya
melihat tujuan, metode atau alat-alatnya tapi juga meneliti dengan seksama
hal-hal yang di maksud. Keseluruhan masalah yang dipikirkan oleh filosof
tersebut merupakan suatu upaya untuk menemukan hakikat masalah. Sedangkan suatu
hakikat itu dapat di bakukan melalui proses kompromi.
Menurut Imam
Barnabid, filsafat pendidikan merupakan ilmu yang pada hakikatnya merupakan
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidikan. Baginnya filsafat
pendidikan merupakan aplikasi suatu analisis filosofis terhadap bidang
pendidikan.
Menurut Prof. Dr. Hasan Langgulung Filsafat
pendidikan adalah teori atau ideologi pendidikan yang muncul dari sifat
filsafat seorang pendidik, dari pengalaman-pengalamnnya dalam pendidikan dan
kehidupan dari kajiannya tentang berbagai ilmu yang berhubungan dengan
pendidikan, dan berdasar itu pendidik dapat mengetahui sekolah berkembang.
Kenapa kanak-kanak belajar? Apa hubunganny antara sekolah dengan
lembaga-lembaga sosial yang lain? Apa watak proses pendidikan itu? Dan apa pula
watak tujuan-tujuan pendidikan?
Dari beberapa pengertian filsafat pendidikan di atas dapat
disimpulkan bahwa, filsafat pendidikan merupakan merupakan ilmu filsafat yang
mempelajari hakikat pelaksanaan dalam pendidikan, yang meliputi pendidik,
peserta didik, tujuan, latar belakang, cara, hasil dan aspek-aspek pendidikan
yang lain.
Sumber:
Imam barnabid. 1993. filsafat
pendidikan sistem dan metode. Andi offset. Yogjakarta.
Arifin. H. M. 1993. filsafat
pendidikan islam. Jakarta.bina aksara,
Ali, Hamdani. 1986. Filsafat
Pendidikan. Yogyakarta: Kota Kembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar