Ilmu berasal dari
bahasa Arab: ’Alima-ya’lamu-ilman dengan wazan
fa’ila-yaf’ulu, yang berarti : mengerti, memahami benar-benar. Dalam bahasa
inggris disebut science; dari bahasa latin scientia (pengetahuan) scire (mengetahui). Sedangkan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Kemudian Anshari (1981: 47-49) telah menghimpun
beberapa pengertian ilmu menurut beberapa ahli sebagai berikut:
1.
Mohammad Hatta
mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum
kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya
tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
2.
Ralp Ross dan Ernest
Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan
sistematik, dan keempatnya serentak.
3.
Karl Pearson,
mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten
tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana.
4.
Ashely Montagu, Guru
Besar Antropolo di Rutgers University menyimpulkan bahwa ilmu adalah
pengetahuan yang disususn dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi
dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
5.
Harsojo, Guru Besar
antropolog di Universitas Pajajaran, menerangkan bahwa ilmu:
a.
Merupakan akumulasi
pengetahuan yang disistematisasikan.
b. Suatu
pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia
yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati
panca indera manusia.
c. Suatu cara
menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu
proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”.Afanasyef, seorang pemikir
6. Marxist bangsa
Rusia mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat,
dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum,
yang ketetapnnya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Dari keterangan para ahli tentang ilmu di atas,
dapat menyimpulkan bahwa ilmu adalah sebagian pengetahuan yang mempunyai ciri,
tanda, syarat tertentu, yaitu sistematik, rasional, empiris, universal,
objektif, dapat diukur, terbuka, dan kumulatif (bersusun timbun).
Sumber:
Burhanuddin
Salam, Logika Materiil Filsafat Ilmu Pengetahuan (Jakarta: Rineka
Cipta,1997)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar